Fakta Unik, 7 Hewan Pendendam di Muka Bumi versi On The Spot Trans 7

Seperti juga manusia, hewan memiliki watak dan karakter unik, diantaranya sifat pendendam. Hewan juga punya dendam, terutama jika merasa terusik oleh hewan lain atau juga manusia atau dengan kata lain jika merasa terancam atau terganggu.

Ketujuh hewan pendendam tersebut diantaranya:

1.     Kumbang Epomismen
Serangga berukuran sebesar jempol tangan orang dewasa ini ternyata mampu menjadi predator katak dan kadal yang ukurannya beberapa kali lipat dari kumbang tersebut.
1 - Kumbang Epomismen


Menurut Gill Wizen, peneliti dari Tel Aviv University, kumbang Epomismen salah satu tipikal hewan pendendam. Ini dibuktikan dari penelitiannya yang menyebutkan bahwa jika ada kerabat kumbang yang dimangsa kadal atau katak, maka kumbang epomismen ini akan balas dendam dengan menyerang dan memangsa balik katak atau kadal itu. 

Cara kumbang membalas dendam tersebut yaitu dengan melakukan penyerangan dimana sebelumnya ia menjalankan strategi terlebih dahulu dengan cara mendekatkan dirinya pada katak atau kadal yang akan dimangsa. Kumbang ini akan menyerang mangsanya pada malam hari dengan cara mengigit punggung lawan dan menusuknya hingga musuhnya lumpuh.

Setelah lumpuh barulah sang kumbang memakan kadal atau katak tersebut secara perlahan hingga berjam-jam lamanya sebelum akhirnya kadal atau katak tersebut tinggal sedikit lagi dimangsa kumbang. 

2.     Babi Hutan Meksiko
Babi Hutan Meksiko ini memiliki taring sangat tajam, dimana taring itu akan saling mempertajam seperti gunting setiap kali hewan itu menutup mulut. Babi hutan di hutan Amerika Selatan ini berkeliaran dalam jumlah kawanan sangat besar antara 500 sampai 1000 ekor. 
2- Babi Hutan Meksiko


Hewan ini termasuk hewan pendendam. Jika salah satu kawanannya diserang atau ditembak, seluruh babi hutan akan menyerang balik untuk membalas. Dikabarkan, di hutan Amerika Selatan tersebut, kadang ditemukan beberapa bagian tubuh pemburu yang hilang atau digigit dan dicabik-cabik, jika pemburu tersebut tidak cepat memanjat pohon sewaktu kawanan babi hutan itu menyerang.


3.     Burung Gagak
Burung gagak dikenal hewan yang cerdas. Selain itu, hasil penelitian John Matlube, profesor University of Washington, menunjukkan ternyata burung gagak bisa menunjukkan seseorang yang bisa berbahaya bagi keselamatannya.
3 - Burung Gagak

Penelitian tersebut dilakukan selama lima tahun pada burung gagak yang tinggal di daerah Sheatle, Washington, Amerika Serikat. Dalam penelitian tersebut terlihat kehebatan gagak yang bisa menginformasikan orang yang berbahaya kepada anak-anaknya serta gagak-gagak lainnya.

Pada percobaan peneliti, seseorang menggunakan topeng, kemudian dia menjebak, mengikat dan kemudian melepaskan tujuh hingga lima belas ekor gagak di lima kawasan yang berbeda di Sheatle.

Agar bisa mengetahui dampak penangkapan tersebut, lima tahun kemudian dilakukan penelitian pada perilaku burung gagak ini terhadap orang-orang yang melintas di kawasan lokasi penangkapan.

Dalam dua minggu setelah penangkapan, rata-rata sekitar 26 persen gagak memarahi orang yang telah melakukan penjebakan dan penangkapan terhadap mereka. Mereka mengganggu orang itu dengan mengepakkan sayap dan mengibaskan ekornya. Terkadang, tindakan gagak yang pernah disakiti itu dibantu oleh gagak-gagak lain yang bergabung dan mengerumuni penjahat bertopeng tersebut.

Di sisi lain, tidak ada perubahan perlilaku gagak terhadap manusia-manusia lainnya yang tidak menggunakan topeng.

4.     Komodo (Paranus Comodoensies)
Komodo termasuk salah satu reptil paling pintar dan ganas. Hewan ini tidak akan mengenal ampun bagi mereka yang pernah menyakitinya. Membuhuh adalah satu-satunya cara untuk melampiaskan hasrat dendam hewan reptil tersebut.
4 - Komodo

Untuk menangkap komodo ini, para peneliti memberikan umpan daging kambing yang dimasukkan dalam kandang sempit sesuai dengan ukran komodo. Setelah tertangkap komodo tersebut dikeluarkan dengan cara mengikat kaki dan tangannya untuk membatasi geraknya, serta mata komodo harus ditutup karena komodo bisa melihat orang yang berusaha menyerangnya.

Sekali saja komodo melihat orang itu, maka orang yang dilihat komodo tersebut harus waspada seumur hidupnya. Karena komodo akan menyerangnya dan mengikuti bau tubuh orang tersebut hingga ia bisa membalas dendamnya.

Komodo merupakan hewan berdarah dingin dengan insting membunuh yang kuat. Terkadang komodo senang melihat mangsanya mati lemas terkena liurnya yang berbisa. Setelah puas memakan mangsanya komodo akan kembali bermalas-malasan jadi sabatang kayu sambil menunggu korban berikutnya.

Selain pendendam, komodo juga hewan kanibal. Demi untuk bertahan hidup komodo bisa memakan temannya sendiri.

5.     Simpanse
Rasa dendam yang dimiliki oleh simpanse, ditemukan dari penelitian yang dilakukan oleh Mathias Ospart dari University Land tentang perilaku simpanse di Kebun Binatang Swedia.
5 - Simpanse

Penelitian dilakukan selama hampir beberapa dekade. Disebutkan, seekor simpanse terlihat sering mengumpulkan batu-batu dan lempengan yang akan digunakan untuk menyerang para pengunjung kebun binatang.

Penelitian itu juga bisa membuktikan jika para primata itu di masa mendatang akan menggunakan cara yang sama seperti manusia dalam menyerang.

Ospart telah memperhatikan seekor simpanse jantan yang diberi nama Santinos, dimana simpanse ini secara diam-diam mengoleksi batu-batu dan lempengan cakram sebelum para pengunjung di Kebun Binatang Swedia tiba.

Kemudian para simpanse itu melemparkan batu-batu ke arah penonton. Penelitian ini juga menunjukkan  bahwa para kera juga memikirkan masa depan dengan pandangan dan cara yang sangat beragam. Dan ketika para simpanse mengoleksi batu untuk menyerang, bisa jadi hal itu dilakukan sebagai latihan.


6.     Ular Kobra
Ular kobra adalah satu dari ribuan jenis hewan melata berbisa yang ada di bumi. Dalam tempo kurang dari dua jam, manusia yang terkena gigitannya dipastikan akan tewas. 
6 - Ular Kobra


Selain bisa menari mengikuti suara seruling, keistimewaan ular kobra lainnya adalah mempunyai naluri pendendam. Jika Anda menemukan ular ini, disarankan segera membunuhnya hingga ia benar-benar mati, jangan ada kemungkinan untuk hidup kembali.

Ular ini memilki sifat balas dendam, dimana walau sudah terpaut kurun waktu 20 tahun, ia tidak akan melupakan orang yang hamoir membunuhnya dahulu.

7.     Anjing Chow-Chow
Anjing Chow-Chow dijuluki juga sebagai anjing singa. Anjing ini berasal dari daratan China. 150 tahun sebelum masehi, ia diperkirakan sudah ada di bumi. Disamping sering digunakan teman berburu, anjing ini juga sebagai anjing penjaga istana.

7 - Anjing Chow-Chow

Anjing yang memiliki warna lidah hitam atau biru tua ini, diyakini oleh sebagian besar penduduk China, memiliki sifat yang sangat setia dan loyal terhadap majikan. Anjing ini rata-rata dapat hidup hingga usia 8 tahun. Ada dua tipe anjing ini, yaitu tipe Amerika dan tipe Eropa.

Tipe Amerika memiliki moncong yang lebih panjang dan lebih tahan terhadap udara panas. Sedangkan tipe Eropa  memiliki moncong yang lebih pendek dengan hidung pesek dan berbulu tebal.

Pada dasarnya ia bisa hidup rukun dengan anjing lain, namun jika pernah berkelahi dengan anjing lain, jangan harap ia bisa kuer kembali. Karena anjing ini memiliki sifat pendendam. Dia tidak akan segan-segan mengigit majikan sendiri, jika diperlakukan dengan tidak baik.


Post a Comment

Previous Post Next Post

Formulir Kontak