Cara Membuat Multi Bootable Flashdisk Windows 10, 8/7, XP, LINUX dan Hirens Menggunakan YUMI

Dikutip dari situs pengembangnya, YUMI (Your Universal Multiboot Integrator  = Multiboot Universal Integrator Anda), adalah penerus dari MultiBootISOs buatan mereka. YUMI ini dapat digunakan untuk membuat Multiboot USB Flash Drive yang berisi beberapa sistem operasi, utilitas antivirus, kloning disk, alat diagnostik, dan banyak lagi. Berbeda dengan MultiBootISOs yang digunakan grub untuk boot file ISO langsung dari USB, YUMI menggunakan syslinux untuk boot distribusi yang diekstrak dan tersimpan pada perangkat USB, dan jika perlu, beralih menggunakan grub untuk Boot Beberapa file ISO dari USB. 

Tampilan Aplikasi YUMI


Demikian gambaran sekilas tentang YUMI. Selanjutnya, bagi Anda yang berusaha untuk membuat bootbale USB baik single atau multi, ini adalah salah satu metode yang bisa diandalkan.

Untuk membuat bootbale usb flash drive untuk windows xp, windows 7/8/10 atau linux dan lainnya, maka kita harus mempersiapkan hal-hal berikut:
1.    Flashdisk/UFD minimal 4 GB, lebih bagus 8 GB ke atas. Tergantung kapasitas sistem operasi yang akan kita buatkan bootable USB-nya.
2.    File ISO dari distribusi linux atau sistem operasi Windows. Untuk windows, kita bisa membuat dual botable USB antara Win XP digabung dengan Win7 atau 8 (pilih salah satu) dan Windows 10, Linux, Antivirrus, dan lain sebagainya (selama file IOS tersebut dudah support pada YUMI)
3.    Tool YUMI, 

Setelah semua yang diperlukan telah kita persiapkan, langkah selanjutnya adalah mulai ke proses pembuatan multi bootable usb untuk windows xp dan windows 7/8/10 serta linux.
Penulis hanya akan memberikan gambaran pembuatan bootable untuk windows saja, karena untuk distribusi linux dan yang lainnya, selama masih support pada YUMI, langkah pengerjaannya adalah sama persis. Kita hanya perlu memiliki UFD, file ISO dan aplikasi YUMI. 

1.        Buka YUMI, tampilannya seperti gambar 1 pada point 2 di bawah.
2.        Anda akan dihadapkan pada dua menu, “Agree” dan “Cancel”. Tentu saja pilih “Agree”
Gambar 1- Tampilan YUMI

3.        Selanjutnya akan terbuka jendela baru, dengan beberapa pilihan menu.
Yang pertama harus kita lakukan adalah menentukan letak flashdisk yang akan dijadikan bootable usb. Jangan sampai salah pilih. Perhatikan path ataupun drive dari flashdisk. 
Gambar 2 - Menentukan UFD yang akan diformat YUMI


4.        Langkah selanjutnya, ceklis “Format X: Drive (Erase Content)?”
Pilihan format ini adalah untuk UFD yang baru pertama kali akan dibuatkan bootbale USB. Untuk menambahkan windows atau distribusi linux atau lainnya pada langkah selanjutnya, maka pilihan ini tidak perlu diceklis.
Gambar 3 - Ceklis Pilihan Format

5.        Langkah selanjutnya adalah memilih sistem operasi windows xp atau win 7/8/10, distribusi linux, antivirus atau lainnya.
Gambar 4 - Menentukan pilihan sistem operasi windows atau distribusi linux yang akan dibuatkan bootbale usb

6.        Kemudian kita browse uhtuk mencari file IOS dari sistem operasi windows yang akan kita buatkan bootable usb.
Gambar 5 - Selanjutnya Browse atau mencari file ISO Windows yang akan dibutakan Bootabel USB

7.        Setelah file ISO ditermukan, klik OK, akan terbuka jendela baru dengan pilihan menu “Create” dan “Cancel”. Maka kita klik “Create”.
Klik Create

8.        Selanjutnya akan muncul jendela lain dengan pilihan notifikasi “YES” dan “NO”. Kita pilih “YES”.
Gambar 7 - Pilih YES

9.        Pada tahapan selanjutnya, kita hanya perlu menunggu semua proses berjalan lancar sampai selesai.
10.    Setelah proses penyalinan file windows selesai, kita klik Next.
Gambar 8 - Setelah selesai klik Next

11.    Akan ada jendela munculan baru, apakah kita akan menambahkan file ISO lagi atau tidak. Untuk membuta multiboot usb, tentu kita pilih YES. Dan proses penyalinan file ISO sama dengan yang telah dipaparkan di atas. Kalau kita tidak ingin menambah lagi file IOS, maka kita tinggal klik saja NO.
Gambar 9 - Klik YES jika ingin menambahkan file ISO baru dan NO jika tidak

12.    Selesai



Post a Comment

Previous Post Next Post

Formulir Kontak